Pokir Candra Saragih SE Anggota DPRD Inhu di Desa Kelayang Untuk Kelompok Tani Mandiri Sesuai Aspirasi Dan Tepat Sasaran 

Jumat, 01 Desember 2023 - 07:52:22 WIB
Share Tweet Google +

Inhu, Catatanriau.com | Dana Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD, Fraksi PDI Perjuangan, Kabupaten. Indragiri Hulu (Inhu) ini, diperuntukkan untuk petani padi sawah di Desa Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim. 

Sebagaimana dijelaskan Jumadi, ketua kelompok tani "Tani Mandiri", bahwa kelompoknya beranggotakan 16 orang, masing- masing anggota memiliki luas areal 1 hingga 2 hektare. Total luasan sawah Petani Mandiri ini, sebanyak 21 hektar, "jelasnya.  

Dikatakan Jumadi, dana Pokir digunakan untuk mencabut tunggul kayu, dimana selama ini tunggul -tunggul kayu tersebut sangat mengganggu, karena bisa menghambat proses tumbuh kembangnya tanaman. Selain itu, juga sangat menyulitkan petani saat menggunakan mesin hand traktor. 

Dengan dicabutnya tunggul kayu ini, mudah mudahan kedepannya, mampu memaksimalkan hasil pertanian padi yang sudah diagendakan mulai tanam pada tanggal, 15 Desember 2023 bulan ini, "ucapnya bersemangat. 

Ucapan terimakasih juga, ia berikan kepada bapak Emon selaku tokoh masyarakat Desa Kelayang. Awalnya beliaulah yang membawa Bapak. Chandra Saragih, SE untuk melaksanakan Reses di Desa Kelayang ini.

Saat Reses itu, kami memohon agar dana Pokir Dewan nantinya bisa dialokasikan untuk membangun areal Kelompok Tani kami ini. Gayung bersambut, ternyata beliau (Chandra Saragih,red), menyambutnya dengan positif.

Saat itu, nama Kelompok Tani kami masih bernama "Sumber Rezeki". Kemudian berdasarkan musyawarah anggota, kami mengubahnya dengan nama kelompok tani "Tani Mandiri", sebutnya. 

Pada saat itu, Bapak. Chandra Saragih, SE menyarankan agar secepatnya kami melengkapi legalitas nya sebagai payung hukum, dan selanjutnya segera membuat proposal yang juga harus diketahui oleh pemerintah Desa setempat. 

Alhamdulillah melalui perjuangan Bapak. Chandra Saragih,SE, permohonan aspirasi kami di tahun 2022 yang lalu, akhirnya terkabul. 

Pada tahun 2023 sekarang ini, kami dari kelompok tani "Petani Mandiri" dapat merasakan bantuan Pokir yang diperjuangan Bapak. Candra Saragih SE, dan menurut Junaidi, Pokir yang telah dikucurkan untuk kelompok taninya ini, sangat tepat sasaran, "akunya, menegaskan.

Ia berharap kedepannya, Pokir - Pokir dari anggota DPRD Inhu yang lainnya, dapat diarahkan kepada kelompok tani di Desa Kelayang ini. 

Hal ini bertujuan agar melalui kelompok tani kami ini, nantinya bisa tercipta lumbung pangan nasional, dan dengan pembinaan dari Dinas Pertanian Inhu melalui PPL berpengalaman yang di lakukan secara kontinyu, kami sangat optimis, kedepan Inhu, bisa menjadi penghasil swasembada beras, yang tentunya ini membanggakan masyarakat Inhu, " ujarnya. 

Ditanyakan wartawan, apakah boleh lahan kelompok pertanian ini dialih fungsi kan dengan tanaman Kelapa Sawit, dengan tegas, Junaidi mengatakan tidak boleh, "kami komitmen sesuai arahan dari Dinas Pertanian Pemkab. Inhu, kecuali tanaman keras seperti jeruk, jambu biji yang sudah kami tanam di bedeng sawah ini, yang juga, dikondisikan sebagai pemanfaatan buah dan tanaman peneduh, "tegas Jumadi. 

Di lokasi yang sama, hal senada disampaikan Emon selaku tokoh masyarakat Desa Kelayang, berawal dari keprihatinan nya kepada kelompok tani ini, ia kemudian mencoba mengarahkan Reses Bapak. Chandra Saragih, SE kedesa Kelayang ini, " jelasnya. 

Gayung bersambut, beliau akhirnya bersedia memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi kelompok tani tersebut, hingga akhirnya Pokir beliau bisa di alokasikan kepada kelompok tani Petani Mandiri ini. 

Ia juga berharap, kepada anggota DPRD Inhu, apapun partainya, terutama yang berasal dari Dapil Rakit Kulim ini, agar bisa memperjuangkan Pokirnya ke persawahan kelompok tani di Desa Kelayang ini, " harap Emon, Jumat, (1 Desember 2023), pagi.(rls/Rudi W Purba).

Editor : Idris Harahap 


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex